Hai~~
Kali ini aku bakalan bahas tentang Mangrove Information Center yg ada di Bali.
Tepatnya di Jl. By Pass Ngurah Rai KM 21 Denpasar - Bali.
Buat teman - teman yang sedang berlibur ke Bali dan sudah kehabisan ide mau kemana lagi objek wisata yang ingin dikunjungi tapi males mau jalan jauh.
Lokasinya yg berada di tengah Kota dan akses yg mudah karena terletak di Jalan Utama By Pass Nguarh Rai sebelum pusat perbelanjaan Bali Mall Galleria dari arah Sanur. Serta kurang lebih 15 menit dari Kuta & Airport Ngurah Rai ( asumsi jalanan tidak macet :p )
Nah... Mangrove Information Center ( MIC ) bisa jadi alternatif pilihan wisata menarik.
Dengan hanya membayar uang masuk tidak sampai Rp.10.000 aja, teman - teman bisa menikmati indahnya pantai dan asrinya hutan bakau yg masih alami. Selain sebagai tempat wisata, MIC juga sebagai laboratorium alam dan lahan konservasi. Proyek kerjasama antara Kementrian Kehutana RI dan Japan International Cooperation Agency ( JICA ) ini diresmikan pada tahun 2003.
Kalau mau berkunjung ke sini disarankan sore hari, karena selain udara yang tidak begitu panas dan bisa menikmati desiran angin pantai sambil duduk manis di sore hari. Apalagi kalau yg pacaran :p
Untuk menyusuri hutan bakau ini sudah disediakan jalan setapak dari kayu, so jadi kita g perlu becek becek apalagi g ada ojek :p.
Dari pintu masuk kita sdh disuguhi pemandangan khas hutan bakau dengan akar akar bakau yg menyembul ke permukaan dan sesekali terlihat burung burung terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.
Dari pintu masuk kira kira 200 meter terdapat menara di tengah hutan bakau. Nah, dari menara ini kita bisa melihat hijaunya pemandangan hutan bakau dari atas menara.
Vegetasi bakau yg rapat dan banyaknya satwa yg masih lestari di sini membuat kita seakan akan sedang berada di pedalaman hutan belantara. Sudah g terdengar lagi hingar bingar kendaraan seperti sebelumnya dan yg ada hanya suara desiran angin dan bunyi satwa penghuni hutan bakau. Di dalam hutan bisa dijumpai satwa penghuni hutan bakau seperti burung, kepiting bakau, dan juga biawak. Tapi sayang jalan setapaknya sudah banyak yang rusak mungkin karena faktor usia dan ulah tangan g bertanggung jawab.
Jika kita terus berjalan mengikuti jalan setapak yg ada, maka kita akan sampai di tepi pantai yg menghadap langsung ke Jalan Tol Bali Madara.
Nah.. di ujung jalan setapak inilah biasanya pengunjung menikmati pemandangan pantai sambil duduk manis sesekali foto selfie mengabadikan moment yg terjadi.
Alternatif wisata ini sangat cocok bagi kita yg tinggal di perkotaan yg ingin menikmati suasana berbeda tapi g membutuhkan waktu lama untuk menjangkaunya.
So, tunggu apalagi~~
Tapi ingat di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kemanapun kita pergi taati perturan yg ada, jgn merusak. Save Our Mangrove!
Selamat Berlibur ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar