Hi~~
Kalian pasti punya cita – cita kan?
Setiap orang pasti punya yang namanya cita – cita, entah setelah dewasa cita –
cita itu terwujud atau tidak. Karena manusia boleh berencana tapi tetaplah
Tuhan yang menentukan hasilnya. Aku juga punya cita – cita, dulu setiap ada
orang yang tanya nanti kalau besar aku mau jadi apa, aku selalu bilang pengen
jadi dokter. Ya, dokter itu cita – citaku, tapi Tuhan berkehendak lain. Jadilah
aku seperti sekarang sebagai seorang pemandu wisata atau pramuwisata yang dalam
Bahasa Inggris disebut Tour Guide.
Walaupun aku tidak bisa membantu orang lain sebagai seorang dokter, minimal aku
bisa membantu orang lain sebagai seorang Pramuwisata.
Pramuwisata mungkin kata ini
kurang pamor dibandingkan kata Tour Guide.
Inilah profesi yang aku jalani selama lebih kurang 5 tahun belakangan ini,
tepatnya aku sebagai Pemandu Wisatawan Berbahasa Korea ( Korean Speaking Tourist Guide ). Selama itu pula banyak suka dan
duka yang aku alami. Walaupun demikian, aku bangga berprofesi sebagai
Pramuwisata, selain bisa membantu orang lain juga bisa memperkenalkan budaya
bangsa kita kepada dunia luar. Satu hal yang membuat aku senang dengan profesi
ini yaitu ketika melihat wisatawan yang kita handle tersenyum bahagia karena pelayanan yang aku berikan memuaskan dan berkesan di hatinya.
Pramuwisata sendiri memiliki
definisi seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk
tentang objek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan
selama kunjungannya. Pramuwisata bukan
hanya sebagai seorang pemandu dalam arti sempit tetapi juga sebagai seorang Duta
Bangsa, karena orang yang pertama kali dikenal oleh wisatwan ketika pertama kali
menginjakkan kaki adalah pramuwisata. Jadi, segala sesuatu yang dilakukan oleh
seorang pramuwisata dimata wisatawan mewakili sikap masyarakat di Negara tersebut.
Untuk menjadi seorang Pramuwisata tidak hanya dituntuk untuk memiliki
keterampilan dan pengetahuan tetapi juga harus memiliki etika, serta segala sesuatu yang dilakukannya harus
mencerminkan kepribadian bangsa.
Sesuai dengan peraturan perundang
undangan bahwa semua pramuwisata yang memilika sertifikat dan KTTP ( lisensi )
harus berhimpun dalam suatu wadah organisasi pariwisata, di Indonesia sendiri
wadah organisasi Pramuwisata adalah HPI atau Himpunan Pramuwisata Indonesia
yang memiliki perwakilan di setiap provinsi di Indonesia. Karena tempat aku
mendapatkan lisensi di Bali, maka aku bernaung di bawah HPI Bali. HPI juga
merupakan salah satu anggota dari WFTGA (
World Federation Tour Guide Association ) yang berkantor pusat di Cyprus.
Melihat dari Tugas dan fungsi
Pramuwisata yg cukup penting, Maka untuk menjadi seorang Pramuwisata dan
bekerja sebagai seorang pramuwisata harus memiliki sertifikat pramuwisata dan KTTP
( kartu tanda pengenal pramuwisata ) yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata
Daerah dan Sertifikat Profesi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi ( Peraturan ini akan mulai diberlakukan pada tahun
2015 ). Untuk medapatkan sertifikan pramuwisata dan KTTP tidaklah mudah selain
harus melengkapi persyaratan administrasi
juga harus mengikuti Kursus Pramusiwata selama 30 hari dengan 36 mata
kuliah mencakup Kepariwisataan, Teknik kepemanduan, budaya, sejarah,
keorganisasian, Lingkungan hidup, bea & cukai, P3K dan keimigrasian. Selain
harus mengikuti kursus premuwisata juga harus mengikuti ujian seperti ujian
tulis, ujian lisan untuk bahasa yang dikuasai serta ujian prakte field trip.
Itulah sekilas cerita tentang
profesiku. Jangan menyerah walaupun apa yang kita harapkan tidak menjadi
kenyataan. Pasti Tuhan memiliki rencana
di balik itu semua, karena Tuhan yang mengatur semuanya dan hanyalah Dia yang
mengetahui apa yang terbaik untuk mahluknya. Sesuai dengan firmanNya :
“
Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (
mahlukNya ), tidak mengantuk dan tidak tidur. Miliknya apa yang ada di langit
dan apa yang adadi bumi. Tidak ada yang dapat member syafaat di sisiNya tanpa
izinNya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang
mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatupun tentang ilmuNya melainkan apa
yang dikendaki. KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat
memelihara keduanya. Dan Dia Maha tingga, Maha Besar” ( QS. Al – Baqarah ayat 255 ).
Tetap semangat walau mimpimu tak dapat kau raih. Semua akan indah pada waktunya ^^
Good Night ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar