Bali merupakan gudangnya seni
yang banyak melahirkan para seniman seniman terkenal.
Kebudayaan Bali banyak
dipengaruhi oleh ajaran agama hindu yang merupakan agama mayoritas penduduk di
Bali. Begitu juga seni patung di Bali hampir sebagian besar mengambil tema
tentang cerita yang ada di dalam kitab agama hindu. Ketika kita berlibur ke
Bali sepanjang jalan kita bisa menemukan banyak patung patung indah baik
sebagai dekorasi maupun sebagai sarana peribadatan. Berikut akan saya rangkum
beberapa patung – patung indah yang ada di Bali.
Patung Satria Gatotkaca
Patung Satria Gatotkaca
Patung Satria Gatot Kaca didirikan pada tahun 1993 dalam rangka usaha
terus memperindah kawasan sekitar Bandara Udara Ngurah Rai. Yang menjadi pesan utama dari
patung Gatot Kaca yakni kisah perang Bratayuhda yang terdapat dalam kisah
heroik Mahabrata. Disana dilukiskan bahwa Gatot Kaca sedang bertempur melawan
Adipati Karna yang tengah mengendarai kereta kuda sambil membidikkan senjata
andalannya, Konta. Meski akhirnya Gatot Kaca gugur namun tetap sang pahlawan
disimbolkan sebagai sosok yang teguh membela tanah airnya. Gatot Kaca
ialah personifikasi pahlawan tanpa tanding yang rela mengorbankan jiwa raganya
demi menumpas kejahatan dan ketidakadilan. Masyarakat di Bali sendiri
menyebutnya patung kuda, karena patung ini banyak menampilkan sosok kuda yang
menarik kereta Adipati Karna. Patung ini berdiri megah dan gagah di
tengah-tengah simpang tiga sebelah timur Bandara Udara Ngurah Rai.
Patung I Gusti Ngurah Rai
Masyarakat pengguna jasa Bandara International
Ngurah Rai Denpasar Bali mulai 3 Juni 2009 akan disambut oleh
Patung Pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai begitu memasuki jalan menuju
bandara tersebut. Peresmian patung itu sendiri dilakukan oleh Menteri Pehubungan Jusman Sfafii Djamal
bersamaan waktu dengan peletakan batu pertama pengembangan terminal Bandara
Internasional Ngurah Rai. Bagi masyarakat Bali, I
Gusti Ngurah Rai adalah sosok pahlawan nasional yang gagah berani. Beliau
dikenal sebagai sosok yang tenang, santun, cerdas, ramah, dapat menerima
masukan, memilki kearifan serta religius. Personifikasi itulah yang
diwujudkan ke dalam patung yang menghabiskan biaya sebesar
Rp. 1, 17 Miliar. Pembuatan patung ini juga sebagai
salah satu cara untuk menghormati dan mengenang jasa beliau. Patung yang terbuat dari perunggu ini memiliki tinggi keseluruhan
ialah 19,4 meter. Patung ini merupakan salah satu karya terbaik dari para
perajin Bali yang dibantu oleh beberapa seniman Yogyakarta. Selain Patung I
Gusti Ngurah Rai yang berada di kompleks Bandara Internasional Ngurah Rai, ada
satu lagi Patung I Gusti Ngurah Rai yang letaknya tak jauh dari Bandara Internasional
Ngurah Rai tepatnya di sisi timur simpang tiga Jalan Raya Airport Ngurah Rai
Jl. I Gusti Ngurah Rai (by pass jurusan Nusa Dua) Bali. Landasan dari patung
ini di buat oleh arsitek Ir. Robi Sularto dan proses pembuatan kabarnya dilakukan
di sebuah bengkel seni di Yogyakarta.
Patung Dewa Ruci terletak di persimpangan antara jalan sunset road dan
bypass ngurah rai. patung ini dibuat oleh seniman bernama I Wayan Winten.
Patung yang dibangun pada tahun 1996 ini menceritakan tentang pertarungan Bima
melawan naga dalam mencari air suci (Tirta). Meskipun ia tahu itu sungguh tidak
mungkin, namun dengan rasa baktinya kepada sang guru ia pun mencari tirta
tersebut ke tengah laut.
Patung Garuda Wisnu Kencana
Patung Dewa Wisnu |
Patung Garuda |
GWK adalah sebuah taman wisata di bagian selatan Pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Kabupaten badung, kira-kira 40 KM di sebelah selatan Denpasar. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda. Di kawasan ini terdapat patung kepala garuda yang diletakkan sementara di plaza garuda dimana lokasinya sendiri berada di belakang plaza wisnu tempat potongan patung Dewa Wisnu berdiri. Tepat pada 1 Januari 2000, GWK Expo diusung ke publik dengan potongan patung Wisnu dan Kepala Garuda dilengkapi dengan fasilitas ruang galeri, amphitheater, restoran, dan souvenir corner. Proyek ambisius Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sempat 16 tahun mati suri akan dihidupkan lagi untuk memperkuat ikon budaya Bali dan rencananya akan selesai pada tahun 2016 mendatang. Patung buatan seniman asal Bali I Nyoman Nuarta ini jika selesai memiliki tinggi total 140 meter terdiri dari 70 meter bangunan penyangga dan 70 meter tinggi patung, dengan bentang sayap burung garudanya mencapai 66 meter. Bandingkan saja dengan patung Liberty yang ada di New York, Amerika Serikat yang hanya memiliki tinggi 93 meter. Dan seperti inilah patung Garuda Wisnu Kencana apabila telah rampung.
Blog yang bagus... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence dilihat dari Piazza Michelangelo di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/01/florence-dilihat-dari-piazzale.html
BalasHapusLihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/pg1apQjPrkY