Selasa, 19 Agustus 2014

Patung – Patung indah yang ada di Bali Selatan


Bali merupakan gudangnya seni yang banyak melahirkan para seniman seniman terkenal.
Kebudayaan Bali banyak dipengaruhi oleh ajaran agama hindu yang merupakan agama mayoritas penduduk di Bali. Begitu juga seni patung di Bali hampir sebagian besar mengambil tema tentang cerita yang ada di dalam kitab agama hindu. Ketika kita berlibur ke Bali sepanjang jalan kita bisa menemukan banyak patung patung indah baik sebagai dekorasi maupun sebagai sarana peribadatan. Berikut akan saya rangkum beberapa patung – patung indah yang ada di Bali.


Patung Satria Gatotkaca

Patung Satria Gatot Kaca didirikan pada tahun 1993 dalam rangka usaha terus memperindah kawasan sekitar Bandara Udara Ngurah Rai. Yang menjadi pesan utama dari patung Gatot Kaca yakni kisah perang Bratayuhda yang terdapat dalam kisah heroik Mahabrata. Disana dilukiskan bahwa Gatot Kaca sedang bertempur melawan Adipati Karna yang tengah mengendarai kereta kuda sambil membidikkan senjata andalannya, Konta. Meski akhirnya Gatot Kaca gugur namun tetap sang pahlawan disimbolkan sebagai sosok yang teguh membela tanah airnya. Gatot Kaca ialah personifikasi pahlawan tanpa tanding yang rela mengorbankan jiwa raganya demi menumpas kejahatan dan ketidakadilan. Masyarakat di Bali sendiri menyebutnya patung kuda, karena patung ini banyak menampilkan sosok kuda yang menarik kereta Adipati Karna. Patung ini berdiri megah dan gagah di tengah-tengah simpang tiga sebelah timur Bandara Udara Ngurah Rai.



Patung I Gusti Ngurah Rai

Masyarakat pengguna jasa Bandara International Ngurah Rai Denpasar Bali mulai 3 Juni 2009 akan disambut oleh Patung Pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai begitu memasuki jalan menuju bandara tersebut. Peresmian patung itu sendiri dilakukan oleh Menteri Pehubungan Jusman Sfafii Djamal bersamaan waktu dengan peletakan batu pertama pengembangan terminal Bandara Internasional Ngurah Rai. Bagi masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Rai adalah sosok pahlawan nasional yang gagah berani. Beliau dikenal sebagai sosok yang tenang, santun, cerdas, ramah, dapat menerima masukan, memilki kearifan serta religius.  Personifikasi  itulah yang diwujudkan ke dalam patung  yang menghabiskan  biaya  sebesar Rp. 1, 17 Miliar. Pembuatan  patung ini  juga sebagai   salah satu cara untuk menghormati  dan mengenang jasa beliau. Patung yang terbuat dari perunggu ini memiliki tinggi keseluruhan ialah 19,4 meter.  Patung ini merupakan salah satu karya terbaik dari para perajin Bali yang dibantu oleh beberapa seniman Yogyakarta. Selain Patung I Gusti Ngurah Rai yang berada di kompleks Bandara Internasional Ngurah Rai, ada satu lagi Patung I Gusti Ngurah Rai yang letaknya tak jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai tepatnya di sisi timur simpang tiga Jalan Raya Airport Ngurah Rai Jl. I Gusti Ngurah Rai (by pass jurusan Nusa Dua) Bali. Landasan dari patung ini di buat oleh arsitek Ir. Robi Sularto dan proses pembuatan kabarnya dilakukan di sebuah bengkel seni di Yogyakarta.


Patung Dewa Ruci




Patung Dewa Ruci terletak di persimpangan antara jalan sunset road dan bypass ngurah rai. patung ini dibuat oleh seniman bernama I Wayan Winten. Patung yang dibangun pada tahun 1996 ini menceritakan tentang pertarungan Bima melawan naga dalam mencari air suci (Tirta). Meskipun ia tahu itu sungguh tidak mungkin, namun dengan rasa baktinya kepada sang guru ia pun mencari tirta tersebut ke tengah laut.





Patung Garuda Wisnu Kencana


Patung Dewa Wisnu 

Patung Garuda


GWK adalah sebuah taman wisata di bagian selatan Pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Kabupaten badung, kira-kira 40 KM di sebelah selatan Denpasar. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda. Di kawasan ini terdapat patung kepala garuda yang diletakkan sementara di plaza garuda dimana lokasinya sendiri berada di belakang plaza wisnu tempat potongan patung Dewa Wisnu berdiri. Tepat pada 1 Januari 2000, GWK Expo diusung ke publik dengan potongan patung Wisnu dan Kepala Garuda dilengkapi dengan fasilitas ruang galeri, amphitheater, restoran, dan souvenir corner. Proyek ambisius Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sempat 16 tahun mati suri akan dihidupkan lagi untuk memperkuat ikon budaya Bali dan rencananya akan selesai pada tahun 2016 mendatang. Patung buatan seniman asal Bali I Nyoman Nuarta ini jika selesai memiliki tinggi total 140 meter terdiri dari 70 meter bangunan penyangga dan 70 meter tinggi patung, dengan bentang sayap burung garudanya mencapai 66 meter. Bandingkan saja dengan patung Liberty yang ada di New York, Amerika Serikat yang hanya memiliki tinggi 93 meter. Dan seperti inilah patung Garuda Wisnu Kencana apabila telah rampung.



1 komentar:

  1. Blog yang bagus... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence dilihat dari Piazza Michelangelo di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/01/florence-dilihat-dari-piazzale.html
    Lihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/pg1apQjPrkY

    BalasHapus